Mengenal Lebih Detail Irjen Ferdy Sambo, Berkarir Cemerlang Hingga Jatuh jadi Tersangka

Nama Irjen Ferdy Sambo tentu sudah tidak asing di telinga warga Indonesia. Terutama sebulan terakhir, semenjak kejadian mengejutkan meninggalnya Ajudan istri Ferdy Sambo, Brigadi J (Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat) yang semula ditenggarai karena baku tembak dengan Bharada E (Bharada Richard Eliezer). Kasus yang kemudian menjadi pelik karena banyaknya kejanggalan yang akhirnya memaksa saang Jenderal harus di copot dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri dan kemudian  ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

(photo doc. detik.com)

Terlepas dari peristiwa yang sedang mendapat banyak atensi publik ini, Irjen Ferdy Sambo adalah prajurit Polri yang memiliki karir cemerlang.

Lulus dari Akademi Kepolisian di tahun 1994, Ferdy Sambo yang lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973 ini memulai karirnya di seputaran ibu kota. 

Berikut beberapa jabatan yang pernah diemban Ferdy Sambo :

  • Pama Lemdiklat Polri (1994)
  • Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
  • Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
  • Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
  • Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
  • Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
  • Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)
  • Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
  • Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
  • Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
  • Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
  • Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008)
  • Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
  • Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010)
  • Kapolres Purbalingga (2012)
  • Kapolres Brebes (2013)
  • Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
  • Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
  • Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
  • Koorspripim Polri (2018)
  • Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
  • Kadiv Propam Polri (2020)
  • Pati Yanma Polri (2022)
Dalam perjalanan karirnya, Ferdy Sambo tercatat sukses dan perpartisipasi dalam menangani beberapa kasus besar. Diantara beberapa kasus tersebut adalah :
  1. Andil menangani kasus Bom Sarinah Thamrin (2016)
  2. Pengungkapan kasus Kopi mengandung racun sianida (2016)
  3. Pengungkapan kasus Perdagangan Manusia Jaringan Timur Tengah (2018)
  4. Penangkapan dan Pengungkapan kasus Surat Palsu DPO tsk Joko Tjandra (2020)
  5. Pengungkapan kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI (2020)
Irjen Ferdy Sambo yang tahun ini berusia 49 tahun beristrikan seorang dokter gigi yang bernama Putri Candrawathi dan dikaruniai 3 orang anak yang masing masing berusia 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun.

Ferdy Sambo dibesarkan dari keluarga yang dekat dengan kepolisian dimana sang ayah, Pither Sambo adalah seorang purnawirawan polisi berpangkat Mayor Jendral. Hal itu pula yang membuat dirinya terpacu menjadi seorang polisi sebagaimana ayahandanya.

Irjen Ferdy Sambo adalah lulusan Akpol tahun 1994 yang berpengalaman di bidang reserse dengan jabatan terakhir yaitu Dirtipidum Bareskrim Polri. Kini pangkat Irjen Ferdy Sambo adalah PDU IRJEN KOM.png Inspektur Jenderal Polisi.

Kemudian pada tahun 2016 Ferdy Sambo menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri. Selanjutnya, pada 8 November 2019 Ferdy Sambo dipercaya sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.

Puncak karir Ferdy Sambo adalah ketika Kapolri Jendral Idham Aziz pada tahun 2020 mengangkatnya menjadi Kadiv Propram menggantikan pendahulunya , Komjen. Pol. Ignatius Sigit Widiatmono, S.I.K., M.Si., M.H., M.T.C.P.

Sayang sekali, karir cemerlang Ferdy Sambo sepertinya akan terhenti setelah namanya terseret dalam kasus kematian Brigadir J di rumah dinasnya. Ferdy Sambo diduga mengotaki pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Posting Komentar

0 Komentar