Perjalanan Persebaya dalam mengarungi kometisi liga 1 akan berlanjut di kota Pare Pare Sulawesi Selatan untuk melayani perlawanan tim tuan rumah PSM Makassar.
Menghadapi Juku Eja yang sedang on fire di awal musim ini dimana belum pernah sekalipun tersentuh kekalahan, Persebaya yang masih tertatih malah harus kehilangan 2 pengatur serangannya karena berbagai alasan.
Higor Vidal masih harus menepi karena cedera yang sudah memaksanya absen sejak 2 laga yang lalu. Sedangkan wonderkids Marselino Ferdinand kembali harus absen karena tugas negara.
Lantas siapa bakal menjadi otak serangan Persebaya?
Dari berbagai opsi, nama Brayen Pondaag adalah satu nama yang paling menarik dicoba. Menurut Aji, Pondaag memiliki potensi menjadi bintang hanya saja belum terpoles maksimal.
Pemain asal Sulawesi Utara ini musim lalu bermain cukup apik meski hanya di level liga 3. Gaya permainan Brayen Pondaag yang disebut mirip Marselino sama sama memiliki senjata tembakan jarak jauh yang mematikan. Beberapa kali hal ini dia lakukan musim lalu dan menghasilkan gol.
Pertandingan melawan PSM inilah yang diharapkan sebagai ajang untuk membentuk karakter dan permainan Pondaag menjadi lebih baik lagi. Di usianya yang masih 21 tahun bukan tidak mungkin akan menjadi tulang punggung Persebaya di masa mendatang.
0 Komentar